Saya kira kita semua pernah melihat jam pada pukul setengah delapan pagi, ini artinya setengah jam lagi bos kita akan ngomel-ngomel kalau kita tidak hadir di tempat tugas kita. Atau artinya Anda terlambat setengah jam untuk masuk kerja. Atau saya baru saja tidur beberapa jam yang lalu. Jangan terlalu heran, si Anto tetangga saya juga biasa saja, yang penting masih beriman.
Apa sih artinya setengah jam sebelum jam delapan pagi?
Banyak sekali artinya. Si Udin sudah menjual bubur kacang ijo 8 mangkok ke balai desa untuk sarapan pagi pamong desa. Bu Mirah sudah menjual 1 potong kaos kepada si Candra anaknya bu Casritem yang menangis berguling-guling waktu melihat ada kaos Sponge Bob model baru di toko baju Bu Mirah. Dan artinya bu Casritem sudah menghabiskan uang 45 ribu, bahkan sebelum ia selesai membayar sayuran yang ia pilih dari lapaknya Mang Kustar.
Untungnya saya, saya tidak kehilangan apa-apa, karena masih tidur. Katanya rejeki saya bisa dipatok ayam, tinggal kita potong saja ayamnya lalu kita makan, rejeki yang tadi dipatok ayam kita makan lagi, jenius! Apa hebatnya bangun pagi kalau ternyata malah kita kehilangan sesuatu?
Dengan bangun sebelum setengah delapan artinya penjual kopi di warung sebelah mengambil seribu dari dompet istri saya, dan gas elpiji 3 kilo berkurang sedikit isinya untuk masak air. Dan paru-paru saya sudah kemasukan asap pagi-pagi. Dan saya menolaknya dengan cara halus, pura-pura masih ngantuk.
Pekerjaan sih gampang, toh tidak akan beres jam delapan pagi ini, sampai jam dua belas siang juga belum tentu beres. Ad-ada saja.
0 komentar:
Posting Komentar